Beberapa handphone berlisensi waterproof
ini ditawarkan dengan harga yang tidak murah, karena memang teknologi
yang digunakannya tidak bisa disamakan dengan perangkat konvensional
lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir produsen telah membuat kemajuan
dalam membuat handphone anti air ini tampak modern dan stylish, seperti
dengan penggunaan bahan keras, kaca kuat, dan beberapa produsen telah membuat beberapa smartphone baru mereka
sepenuhnya tahan air. Ada babak baru dari sebuah perusahaan yang juga
bertujuan untuk membuat hampir semua perangkatnya tahan air tanpa harus
mengorbankan desain atau berat dari perangkatnya. Lalu mengapa tidak
semua handphone kita saat ini anti air? Paseban akan mengulasnya lebih
jauh pada tulisan ini.
Masa Depan Handphone Anti Air
Kebanyakan produsen smartphone saat ini sudah mempertimbangkan menambahkan teknologi tahan air ke dalam smartphone mereka di beberapa titik di masa depan. Hal ini tentu ke depannya diharapkan menjadi fitur yang lumrah untuk smartphone seperti halnya kamera. Namun keberadaan teknologi ini sekiranya dapat dirangkum dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga smartphone ini
ke depannya akan hadir dengan desain yang lebih modern dan tidak
terlihat kaku seperti halnya beberapa handphone anti air yang beredar di
pasaran saat ini.
P2i
Perkembangan handphone anti air telah selangkah menuju ke masa depan,
yang mana diwakili dengan dua buah perusahaan besar dari Inggris, salah
satunya adalah P2i. Memang perusahaan ini terdengar asing di telinga
anda, namun apabila anda pernah mendengar atau memiliki perangkat
Motorola Razr i dan XOOM 2, maka anda otomatis juga melihat teknologi
anti air dari P2i. Dan teknologi ini juga diaplikasikan ke dalam Moto X
dan Moto G yang memang secara kasa mata kedua smartphone ini terlihat biasa saja.
Dr Stephen Coulson, yang menemukan teknologi ini dari Durham
University di awal 2000-an, menjelaskan lebih lanjut cara kerjanya.
"Lapisan ini berfungsi untuk mengubah kimia pada lapisan permukaan
perangkat agar mendorong air untuk tidak membasahi perangkat, air justru
akan menghindar dan pergi.”
Teknologi baru dari P2i ini merupakan evolusi dari teknologi anti
air, membuat perangkat tahan air bahkan menjadi lebih baik. Bahkan
beberapa produsen smartphone kebanyakan telah mengikat kerja sama dengan perusahaan ini.
HzO
Sementara itu di Amerika Serikat, perusahaan HzO menawarkan nanoteknologi anti air yang disebut waterblock.
Ini adalah proses yang sama dengan apa yang digunakan oleh P2i yang
melibatkan penggunaan uap kimia untuk melapisi perangkat, melindungi
komponen terhadap kerusakan oleh air atau cairan lebih berpotensi
korosif tanpa mengubah tampilan dari handset.
Seperti P2i, teknologi HzO diimplementasikan pada tahap manufaktur,
dan menurut Marketing Manager, Jared Matkin, di situlah pihaknya
berencana untuk terus memfokuskan upaya untuk menawarkan solusi
aftermarket.
HzO telah dengan bangga memamerkan sebuah iPhone pada sebuah pameran
yang mana iPhone ini sudah dilindungi dengan teknologinya tanpa tambahan
case maupun apapun yang melindungi tubuh iPhone tersebut. iPhone
yang dipamerkan ini diuji dengan kopi, minuman bersoda, dan cairan
lainnya yang langsung menyerang tubuh dari iPhone ini tanpa penghalang
apapun. Dan perusahaan mengklaim, iPhone yang diuji tersebut masih bisa
bekerja dengan baik.
Tidak Ada Lagi Perangkat yang Rusak Karena Air di Masa Depan
Bisa dikatakan, kemungkinan di masa yang akan datang smartphone akan datang dengan mengadopsi teknologi liquid-guarding mengingat teknologi ini saat ini sedang dikembangkan dan sepertinya akan menjadi teknologi yang umum digunakan pada smartphone di masa yang akan datang. Ini merupakan permulaan dari era smartphone yang lebih canggih lagi di masa yang akan datang. [PY]
Source : http://www.plimbi.com/news/141151/handphone-anti-air
Tidak ada komentar :
Posting Komentar