Kamis, 01 Oktober 2015

TEKNOLOGI MASA KINI DAN PERKEMBANGANNYA

Beberapa handphone berlisensi waterproof ini ditawarkan dengan harga yang tidak murah, karena memang teknologi yang digunakannya tidak bisa disamakan dengan perangkat konvensional lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir produsen telah membuat kemajuan dalam membuat handphone anti air ini tampak modern dan stylish, seperti dengan penggunaan bahan keras, kaca kuat, dan beberapa produsen telah membuat beberapa smartphone baru mereka sepenuhnya tahan air. Ada babak baru dari sebuah perusahaan yang juga bertujuan untuk membuat hampir semua perangkatnya tahan air tanpa harus mengorbankan desain atau berat dari perangkatnya. Lalu mengapa tidak semua handphone kita saat ini anti air? Paseban akan mengulasnya lebih jauh pada tulisan ini.


Masa Depan Handphone Anti Air
Kebanyakan produsen smartphone saat ini sudah mempertimbangkan menambahkan teknologi tahan air ke dalam smartphone mereka di beberapa titik di masa depan. Hal ini tentu ke depannya diharapkan menjadi fitur yang lumrah untuk smartphone seperti halnya kamera. Namun keberadaan teknologi ini sekiranya dapat dirangkum dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga smartphone ini ke depannya akan hadir dengan desain yang lebih modern dan tidak terlihat kaku seperti halnya beberapa handphone anti air yang beredar di pasaran saat ini.



P2i
Perkembangan handphone anti air telah selangkah menuju ke masa depan, yang mana diwakili dengan dua buah perusahaan besar dari Inggris, salah satunya adalah P2i. Memang perusahaan ini terdengar asing di telinga anda, namun apabila anda pernah mendengar atau memiliki perangkat Motorola Razr i dan XOOM 2, maka anda otomatis juga melihat teknologi anti air dari P2i. Dan teknologi ini juga diaplikasikan ke dalam Moto X dan Moto G yang memang secara kasa mata kedua smartphone ini terlihat biasa saja.
Dr Stephen Coulson, yang menemukan teknologi ini dari Durham University di awal 2000-an, menjelaskan lebih lanjut cara kerjanya. "Lapisan ini berfungsi untuk mengubah kimia pada lapisan permukaan perangkat agar mendorong air untuk tidak membasahi perangkat, air justru akan menghindar dan pergi.”
Teknologi baru dari P2i ini merupakan evolusi dari teknologi anti air, membuat perangkat tahan air bahkan menjadi lebih baik. Bahkan beberapa produsen smartphone kebanyakan telah mengikat kerja sama dengan perusahaan ini.

HzO
Sementara itu di Amerika Serikat, perusahaan HzO menawarkan nanoteknologi anti air yang disebut  waterblock.
Ini adalah proses yang sama dengan apa yang digunakan oleh P2i yang melibatkan penggunaan uap kimia untuk melapisi  perangkat, melindungi komponen terhadap kerusakan oleh air atau cairan lebih berpotensi korosif tanpa mengubah tampilan dari handset.
Seperti P2i, teknologi HzO diimplementasikan pada tahap manufaktur, dan menurut Marketing Manager, Jared Matkin, di situlah pihaknya berencana untuk terus memfokuskan upaya untuk menawarkan solusi aftermarket.
HzO telah dengan bangga memamerkan sebuah iPhone pada sebuah pameran yang mana iPhone ini sudah dilindungi dengan teknologinya tanpa tambahan case maupun apapun yang melindungi tubuh iPhone tersebut. iPhone yang dipamerkan ini diuji dengan kopi, minuman bersoda, dan cairan lainnya yang langsung menyerang tubuh dari iPhone ini tanpa penghalang apapun. Dan perusahaan mengklaim, iPhone yang diuji tersebut masih bisa bekerja dengan baik.

Tidak Ada Lagi Perangkat yang Rusak Karena Air di Masa Depan
Bisa dikatakan, kemungkinan di masa yang akan datang smartphone akan datang dengan mengadopsi teknologi liquid-guarding mengingat teknologi ini saat ini sedang dikembangkan dan sepertinya akan menjadi teknologi yang umum digunakan pada smartphone di masa yang akan datang. Ini merupakan permulaan dari era smartphone yang lebih canggih lagi di masa yang akan datang. [PY]


Source :  http://www.plimbi.com/news/141151/handphone-anti-air

Tidak ada komentar :

Posting Komentar